OSILOSKOP (OSCILLOSCOPE)
Apa itu Osiloskop..?????
Osiloskop adalah alat ukur elektronika yang berfungsi
memproyeksikan bentuk sinyal listrik agar dapat dilihat dan dipelajari.
Osiloskop dilengkapi dengan tabung sinar katode Peranti pemancar elektron
memproyeksikan sorotan elektron ke layar tabung sinar katode. Sorotan elektron
membekas pada layar. Suatu rangkaian khusus dalam osiloskop menyebabkan sorotan
bergerak berulang-ulang dari kiri ke kanan. Pengulangan ini menyebabkan bentuk
sinyal kontinyu sehingga dapat dipelajari.
Apa fungsi dari Osiloskop..?????
FUNGSI OSILOSKOP (OSCILLOSCOPE)
1.
Untuk
menyelidiki gejala yang bersifat periodik.
2.
Untuk
melihat bentuk gelombang kotak dari tegangan
3.
Untuk
menganalisis gelombang dan fenomena lain dalam rangkaian elektronika
4.
Dapat
melihat amplitudo tegangan, periode, frekuensi dari sinyal yang tidak diketahui
5.
Untuk
melihat harga-harga momen tegangan dalam bentuk sinus maupun bukan sinus
6.
Digunakan
untuk menganalisa tingkah laku besaran yang berubah-ubah terhadap waktu, yang
ditampilkan pada layar
7.
Mengetahui
beda fasa antara sinyal masukan dan sinyal keluaran.
8.
Mengukur
keadaan perubahan aliran (phase) dari sinyal input
9.
Mengukur
Amlitudo Modulasi yang dihasilkan oleh pemancar radio dan generator
pembangkit sinyal
10.
Mengukur
tegangan AC/DC dan menghitung frekuensi
Bagaimana Cara kerja dari Osiloskop..?????
Komponen utama osiloskop adalah tabung sinar katoda ( CRT ).
Prinsip kerja tabung sinar katoda adalah sebaga
i berikut: Elektron dipancarkan dari katoda akan menumbuk bidang gambar yang dilapisi oleh zat yang bersifat flourecent. Bidang gambar ini berfungsi sebagai anoda. Arah gerak elektron ini dapat dipengaruhi oleh medan listrik dan medan magnetik. Umumnya osiloskop sinar katoda mengandung medan gaya listrik untuk mempengaruhi gerak elektron kearah anoda. Medan listrik dihasilkan oleh lempeng kapasitor yang dipasang secara vertikal, maka akan terbentuk garis lurus vertikal dinding gambar. Selanjutnya jika pada lempeng horizontal dipasang tegangan periodik, maka elektron yang pada mulanya bergerak secara vertikal, kini juga bergerak secara horizontal dengan laju tetap.Sehingga pada gambar terbentuk grafik sinusoidal.
i berikut: Elektron dipancarkan dari katoda akan menumbuk bidang gambar yang dilapisi oleh zat yang bersifat flourecent. Bidang gambar ini berfungsi sebagai anoda. Arah gerak elektron ini dapat dipengaruhi oleh medan listrik dan medan magnetik. Umumnya osiloskop sinar katoda mengandung medan gaya listrik untuk mempengaruhi gerak elektron kearah anoda. Medan listrik dihasilkan oleh lempeng kapasitor yang dipasang secara vertikal, maka akan terbentuk garis lurus vertikal dinding gambar. Selanjutnya jika pada lempeng horizontal dipasang tegangan periodik, maka elektron yang pada mulanya bergerak secara vertikal, kini juga bergerak secara horizontal dengan laju tetap.Sehingga pada gambar terbentuk grafik sinusoidal.
Sebuah benda bergetar sekaligus secara harmonik, getaran
harmonik (super posisi) yang berfrekuensi dan mempunyai arah getar sama
akan menghasilkan satu getaran harmonik baru berfrekuensi sama dengan amplitudo
dan fase tergantung pada amplitudo dan frekuensi setiap bagian getaran harmonik
tersebut. Hal itu berdasarkan metode penambahan trigonometri atau lebih
sederhananya lagi dengan menggunakan bilangan kompleks. Bila dua getaran harmonik
super posisi yang berbeda, frekuensi terjadi getaran yang tidak lagi periodik.
Basis waktu secara periodik menggerakkan bintik cahaya dari
kiri kekananmelalui permukaan layar. Tegangan yang akan diperiksa dimasukkan ke
Y atau masukan vertikal osiloskop, menggerakkan bintik keatas dan kebawah
sesuai dengan nilai tegangan yang dimasukkan. Selanjutnya bintik tersebut
menghasilkan jejak berkas gambar pada layar yang menunjukkan variasi tegangan
masukan sebagai fungsi dari waktu. Bila tegangan masukan berkurang dengan laju
yang cukup pesat gambar akan kelihatan sebagai sebuah pola yang diam pada
layar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar